Tuai Hasil Berbeda di Australian Open 2022, Couple Baru Ganda Campuran PBSI Buka Suara
Usai kekalahannya di babak 32 besar Australian Open 2022, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow pun buka suara atas penampilannya yang kurang memuaskan.
"Sayang ya, keunggulan di gim pertama gagal kami pertahankan. Lawan memang lebih baik dan punya pengalaman,”ucap Amri Syahnawi dalam rilis PBSI.
“Di dua gim selanjutnya kami memang kurang sabar dan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," sambung Adnan Maulana.
Winny pun menolak kalau kegagalannya kali ini disebabkan karena dampak dari luka jari tengah tangan kiri yang sampai berdarah akibat kena pukul raket Amri di gim ketiga dalam kedudukan 5-7.
"Kami kalah bukan karena jari tangan saya luka dan berdarah. Lawan memang lebih baik. Malah saat main tadi saya tidak merasa sakit. Baru setelah selesai, baru terasa sakit," ujar Winny.
Menurut pelatih ganda campuran PBSI, Amon Sunaryo, kegagalan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow di Australian Open 2022 terjadi karena di poin-poin tua, anak didiknya itu tidak memiliki hawa dan greget untuk menang.
"Tadi itu sebenarnya ramai. Seimbang kekuatannya. Sebenarnya bisa menang, hanya belum maksimal saja. Peak menangnya Amri/Winny itu masih kurang," tegas Amon Sunaryo.
"Untuk Adnan/Nita tadi memang mainnya belum in benar, meski menang. Lawannya juga kualitanya masih di bawah. Mereka masih mencari-cari pola terbaik supaya in dulu," tambah Amon.
Selain Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, ada wakil Indonesia yang lain, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami juga gagal melangkah ke babak kedua. Dalam laga selama 35 menit, pasangan profesional ini ditaklukkan wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Lin Wan Ching, 10-21, 20-22.
Sementara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sukses merebut tiket ke babak kedua usai mengalahkan pasangan gado-gado asal Thailand dan Australia, Nipitphon Phuangphuapet/Poon Lok Yan, 21-13, 22-20.
Sumber: PBSI