Lebih Kecil dari Istora Senayan, Ini Dia Venue Baru BWF World Tour Finals 2022

Nimibutr Arena di Bangkok, Thailand sendiri dibangun pada 1963, dan telah digunakan untuk beragam turnamen olahraga seperti bulutangkis, basket, futsal dan bahkan konser.
Nimibutr Arena sendiri berkapasitas 5.600 penonton, dan sudah beberapa kali menjadi tuan rumah turnamen bergengsi terutama bulutangkis.
Salah satunya ialah untuk ajang Thailand Open dan Masters sejak 2012 hingga 2018. Sebelum akhirnya dipindah ke lokasi lain.
Venue #BWFWorldTourFinals2022: Nimibutr Stadium
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 15, 2022
Pernah menggelar Thailand Open & Masters hingga tahun 2018 (mulai 2019 pindah ke Huamark)
📸:thaifussball. com pic.twitter.com/G8p8mYBBSI
Jika dibandingkan dengan Istora Senayan, kapasitasnya pun lebih kecil di bandingkan dengan venue ajang bulutangkis andalan di Indonesia.
Istora Senayan sendiri dibangun sejak 24 Agustus 1962, dan telah digunakan untuk beragam kegiatan mulai dari acara pemerintahan, keluarga, pameran dan ajang olahraga lainnya.
Istora Senayan sendiri memiliki kapasitas 7.180 penonton, dan menjadi langganan untuk ajang seperti Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Istora Senayan juga terkenal dengan ‘keangkerannya’ bagi para pebulutangkis luar negeri dan kerap dibuat merinding.
Sebab, tampil di Istora Senayan juga menjadi ujian mental bagi atlet luar negeri karena sorakan penonton dengan atmosfernya yang khas mampu menjadi daya tarik tersendiri.
Meski lebih kecil ketimbang Istora Senayan, namun Nimibutr Arena diyakini bisa menjadi tuan rumah yang sukses.
Sebab ajang BWF World Tour Finals 2022 sendiri merupakan turnamen elit yang hanya diikuti oleh atlet yang berada di peringkat 8 dunia di ranking Race to Guangzhou.