Australian Open 2022: Hancur Lebur Digebuk China, Adnan/Nita Ungkap Masalah Gagal ke Semifinal

Jumat, 18 November 2022 16:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© PP PBSI
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah ungkap masalah gagal melaju ke babak semifinal Australian Open 2022 setelah kalah dari pasangan China. Copyright: © PP PBSI
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah ungkap masalah gagal melaju ke babak semifinal Australian Open 2022 setelah kalah dari pasangan China.

FOOTBALL265.COM – Adnan Maulana/Nita Violina Marwah ungkap masalah gagal melaju ke babak semifinal Australian Open 2022 setelah kalah dari pasangan bulutangkis China.

Australian Open 2022 merupakan turnamen BWF super 300 yang merebutkan hadiah sebesar 180 dollar AS digelar di Quay Centre, Sydney pada 15-20 November mendatang.

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dipastikan gagal melaju lebih jauh di Australian Open 2022 setelah dihempaskan pasangan baru China Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Adnan/Nita harus mengakui keunggulan pasangan China dengan skor 21-7, 21-4. Adnan/Nita mengaku permainan keduanya tidak bisa keluar melawan pasangan Tiongkok.

“Permainan kami tidak keluar sama sekali. Dari awal terus tertekan. Pola permainan kami benar-benar tak berkembang. Ini yang membuat kami kalah,” ungkap Adnan dalam rilis PBSI.

Selain itu, Nita Violina Marwah turut menambahkan tidak fokus dalam pertandingan kali ini. Keduanya benar-benar tertekan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.

“"Permainan kami sama sekali tidak berkembang. Permainannnya jelek. Selama berlangsung, kami terus ditekan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Nita.

Sejak gim pertama, pasangan China memang bermain lebih dominan. Sempat tertinggal dengan poin tipis, Adnan/Nita harus mengakui keganasan China di interval pertama dengan skor 11-3.

Berharap mendapatkan hasil yang baik di babak kedua, Adnan/Nita kembali menemui jalan buntu dengan menerima hasil yang tak lebih baik dari gim pertama.

Meski kalah dengan skor yang jauh, Adnan/Nita tetap mengambil hikmah dari kekalahannya kali ini. Adnan/Nita mengaku komunikasi keduanya jauh lebih baik di turnamen ini.

“Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan. Selain itu, saling pengertian juga makin baik,” ungkap Adnan.