Australian Open 2022: Rumbay Akui Kurang Sabar Jadi Penyebabnya Kalah
Ikhsan Leonardo Rumbay pada akhirnya harus mengakhiri perjalanannya di Australian Open 2022 di level perempatfinal setelah kandas dari wakil Tiongkok, Guangzu Lu.
Ikhsan Leonardo Rumbay pastinya sadar bahwa dirinya perlu evaluasi setelah dibuat tidak berdaya oleh Guangzu Lu dalam dua set pertandingan.
"Kalau evaluasi dari saya sendiri, semua jenis latihan harus ditambah. Semuanya harus mau lebih (banyak) sebab di turnamen kelas super 300 itu persaingannya tidak segampang, seperti di level challenge," kata Rumbay.
Bagi Rumbay, seorang pemain yang tampil di tingkat super 300 itu harus benar-benar komplit, seperti ketrampilan, teknik, fisik, daya juang, dan pola pikir yang lebik baik.
Memang bicara mengenai teknik, tak ada bedanya dengan di tingkat di bawahnya. Akan tetapi, pemikiran yang lebih tajam dan daya tahan yang lebih prima lagi tetap harus dibutuhkan.
"Saya sejatinya mulai beradaptasi dengan pola permainan para pemain di level atas seperti di Australia Open ini. Turnamen sekelas super 300 ini pola dan tingkat persaingannya seperti apa, saya mulai tahu.”
“Sebagai pemain yang selama ini belum banyak tampil di turnamen super 300, saya seperti mendapatkan ujian baru di sini," ujarnya.
Dengan demikian, Ikhsan Leonardo Rumbay pastinya mendapatkan ilmu baru di balik kekalahannya melawan Guangzu Lu di perempatfinal Australian Open 2022.
Kekalahan tersebut diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Ikhsan Leonardo Rumbay sehingga dia bisa meningkatkan kualitas permainan bulutangkisnya.
Sumber: PBSI