Cetak Sejarah Tembus Final Australian Open 2022, Gregoria Mariska: Saya Kangen Juara

Sabtu, 19 November 2022 16:20 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PBSI
Han Yue adalah lawan yang tidak mudah bagi Gregoria Mariska di semifinal Hylo Open 2022. Copyright: © PBSI
Han Yue adalah lawan yang tidak mudah bagi Gregoria Mariska di semifinal Hylo Open 2022.
Han Yue adalah Lawan yang Tidak Mudah

Diakui oleh Gregoria Mariska, sosok Han Yue memang lawan yang memang punya kelebihan, bisa bermain safe, dan kualitas bolanya begitu matang dan bisa main sabar.

"Setelah kalah, saya harus tetap berjuang dan pantang menyerah saja. Saya bisa belajar dan tidak ingin main seperti gim pertama tadi," sebut juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu.

"Pada gim kedua, saya juga belajar dari kekalahan di Hylo Open lalu. Saat itu saya kalah tipis karena kesalahan-kesalahan kecil.”

“Kali ini (Ausralian Open 2022), saya tidak ingin kesalahan-kesalahan kecil itu terulang lagi. Yang penting harus dapat poin dan saya harus memaksa. Fokusnya juga saya paksa dan juga harus tahan," ucap Gregoria Mariska.

Dalam pertandingan di gim ketiga, dengan kondisi sama-sama sudah lelah, Gregoria Mariska hanya berprinsip harus bisa tahan dan pantang menyerah dengan permainan melawan Han Yue.

"Saya main seperti pada gim kedua saja. Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum in dan buru-buru juga. Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin.”

“Saya tetap terus memaksakan diri. Saya nggak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati, sebelum gim berakhir," jelas Gregoria Mariska.

Usai menumbangkan Han Yue, Gregoria Mariska akan menantang unggulan pertama Korea Selatan, An Se-young, di final Australian Open 2022, Minggu (20/11/22).

An Se-young melaju ke final turnamen bulutangkis Australian Open 2022 usai menumbangkan pebulutangkis jagoan Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-16, 21-11.

Sepertinya Gregoria Mariska akan mengusung  misi yang sama untuk membalas dendam dua kali kekalahannya atas An Se-young seperti halnya kala ia menumbangkan momok Han Yue.

Sumber: PBSI