Jadi 'Superhero Pesakitan’ Bagi Gregoria di Australian Open 2022, Nozomi Okuhara Tulis Surat Pilu
Terdepak dari Australian Open 2022 dan gagal ke BWF World Tour Finals, membuat Nozomi Okuhara harus merencanakan masa depannya.
Rival Gregoria Mariska ini pun mengatakan bahwa dia akan berusaha memulihkan kondisi fisiknya yang ditempa badai cedera tak berkesudahan.
“Tahun ini akan menjadi suatu hal yang baik untuk masa depanku. Saya sudah melihat target berikutnya. Pertama, saya akan mencoba untuk berada dalam kondisi sempurna,” lanjut Nozomi Okuhara.
“Sampai jumpa tahun depan di pertandingan. Terima kasih sudah mendukung saya. Turnamen internasional 2022 berakhir hari ini.”
“Tahun ini bukan tahun yang baik, tetapi saya yakin ini masuk akal. Pertama, saya ingin menjadikannya prioritas utama untuk menstabilkan tubuh.”
“Belum bisa dalam kondisi terbaik, jadi saya berharap bisa lebih baik tahun depan dengan sisa waktu yang ada. Terima kasih atas dukungannya,” tulis Nozomi Okuhara.
Banyak dukungan kemudian mengalir tajam dari badminton lovers kepada Nozomi Okuhara agar bisa memulihkan cedera yang melanda.
Nozomi Okuhara termasuk salah satu pebulutangkis yang beruntung pernah mendapatkan medali di Olimpiade. Tepatnya dia yang merebut medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016.
Perjalanan dan pencapaiannya itu diwarnai perjalanan berliku karena dia termasuk salah satu atlet bulutangkis yang cukup rajin dipapar cedera dan cukup beruntung bisa ikut dalam Australian Open 2022 kali ini.
Dimulai pada tahun 2017, saat Nozomi Okuhara dihampiri cedera lutut dan kaki kanannya. Dia bangkit dan bisa bertakhta pada 2019. Namun saat dipuncak karier, rival Gregoria Mariska itu diterpa cedera lagi usai Olimpiade 2020.
Sumber: Instagram Nozomi Okuhara