Jalannya gim kedua tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, pasalnya An Se-young dan Gregoria Mariska saling kejar-kejaran angka.

Bedanya, pada gim kedua ini, kedua pebulutangkis tersebut sering menampilkan rally panjang, karena An Se-young dan Grego ingin bermain aman.

Hal tersebut terjadi sebelum Gregoria mampu mengirimkan pukulan tipis di depan net, yang membuat An Se-young mati langkah, sehingga kedudukan menjadi 4-5.

Kendati demikian, pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan justru bisa menemukan ritme, serta mendapat lima angka secara beruntun.

Pasalnya, Grego sering melakukan kesalahan sendiri, karena mengirimkan bola tanggung, yang tentunya memudahkan An Se-young untuk melakukan smash.

Meski sempat mencuri 2 angka dari wakil Korea Selatan pada ajang Australian Open 2022, Grego harus rela memberikan kemenangan di interval pertama kepada An Se-young, dengan kedudukan 11-7.

Setelah gim kedua dilanjutkan, An Se-young semakin melesat jauh meninggalkan Gregoria, karena permainan cepat yang ditunjukkannya.

Bahkan, karena Gregoria Mariska kehilangan fokus, An Se-young bisa unggul dengan jarak yang sangat jauh, yakni 19-9.

Pada angka kritis, Grego kedapatan semakin sering melakukan kesalahan sendiri, sehingga An Se-young bisa memenangkan pertandingan dengan mudah, 21-9.

Atas hasil tersebut, Gregoria Mariska gagal menjadi juara di babak final Australian Open 2022, karena dikalahkan oleh An Se-young dua gim langsung, dengan kedudukan 21-17 dan 21-9.