Dilansir dari laman Independent, Timmy Duggan kembali menjalani persidangan atas kasusnya pada Kamis (25/11/22) waktu setempat.

Pengacara Timmy Duggan, Mark Nicholas, mengakui bahwa perbuatan kliennya memang menyedihkan dan benar-benar tercela.

Namun dengan pembelaannya dan tim, Timmy Duggan yang sebelumnya diadili atas 47 pelanggaran seksual terhadap anak, kini dakwaannya menyusut menjadi 22 pelanggaran.

Sidang hukuman di Pengadilan Sirkuit Tralee, Irlandia, mendengar bahwa pelanggaran Timmy Duggan dimulai saat dia bekerja sebagai manajer supermarket di Limerick, Irlandia, pada tahun 2016.

Dari persidangan yang berlangsung panas, Hakim Duffy menunda vonis hukuman kepada Timmy Duggan hingga Senin depan.

Memang belum diketahui vonis seperti apa yang akan menjerat mantan pebulutangkis Irlandia, Timmy Duggan, atas perbuatannya yang tercela.

Namun, dengan perbuatan kriminalnya, mantan pebulu tangkis lokal tersebut bisa saja dijatuhi hukuman yang tak main-main selama beberapa waktu. 

Seperti halnya kasus yang menjerat seorang mantan pelatih bulutangkis Lincoln, Inggris, yaitu Timothy Mawer, yang mendekam dipenjara selama 20 tahun karena kasus pelecehan seksual pada tahun 2021.

Timothy Mawer, pria yang ini berusia 52 tahun itu, sebelumnya berasal dari Long Beach, Long Beach Road, Haventhorpe Park Holiday Center, Cleethorpes.

Melansir dari laman Lincolnshirelive, Lincoln Crown Court menyatakan bahwa Timmy Mawer telah melakukan serangan seksual secara paksa terhadap remaja laki-laki selama kurang lebih 18 tahun.

Sumber: Independent