Pasangan berjulukan The Daddies tersebut akan menempati peringkat 6 dunia, setelah digusur oleh pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rassmusen.

Sementara itu, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang pekan lalu baru saja menjadi runner-up Australian Open 2022 juga turun satu posisi.

Gregoria Mariska akan menempati posisi peringkat 18, setelah pemain asal Skotlandia, Kirsty Gilmour merebut posisinya sebelumya.

Pemain kelahiran Wonogiri ini tentunya harus bisa tampil semaksimal mungkin saat debut di BWF World Tour Finals 2022 nanti demi bisa memperbaiki peringkatnya.

Kabar baiknya, jawara All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri naik satu anak tangga ke peringkat 13 dunia, tepat di belakang rekan seperjuangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Kenaikan posisi juga dialami pasangan ganda putri baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pemenang Malaysia Open dan Singapore Open tersebut akan menghuni peringkat 4 dunia.

Apriyani/Fadia akan berada tepat dibelakang pasangan Thailand yang juga sama-sama tengah menanjak performanya, Benyapa Aimsaard/ Nuntakarn Aimsaard.

Rekan sekompatriot Apriyani/Fadia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga akan naik posisinya ke peringkat 22 dunia.

Dari sektor ganda campuran, pasangan muda jawara Hylo Open 2022, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati naik satu anak tangga ke peringkat 19 dunia.

Rehan/Lisa diprediksi akan menanjak lagi posisinya jika mereka bisa mempertahankan konsistensi saat debutnya di BWF World Tour Finals 2022.

Terlepas dari perubahan sejumlah pemain Indonesia, secara keseluruhan baik posisi 10 besar dunia di sektor tunggal putra dan putri dan ganda putra dan putri tidak mengalami perubahan.

Sementara di sektor ganda campuran, pasangan Thailand  Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai kembali menduduki peringkat 1 dunia, dengan menggusur Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang kini harus puas di peringkat 3 dunia.