BWF sendiri akan merilis nama pemain yang menerima undangan untuk berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2022 pada Selasa (29/11/22).

Sejauh ini, secara matematis delapan ganda putri yang lolos ke ajang penutup musim tersebut adalah Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan), Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand).

Kemudian ada Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Vivian Hoo/Liem Chiew Sien (Malaysia), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).

Wakil teranyar yaitu dari Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti yang menggantikan posisi Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).

Dalam hal ini, ganda putri Jepang sendiri mundur disinyalir karena Nami Matsuyama cedera hingga walkover di babak 16 besar Australia Open 2022.

Dari daftar tersebut, Apriyani/Rahayu tentunya menjadi ancaman serius bagi beberapa pesaing yang sebelumnya pernah dikalahkan. Namun, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, juga perlu mewaspadai rival yang sulit dikalahkan.

Membedah satu per satu rival, Apriyani/Fadia sangat dominan atas wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, di mana wakil Indonesia belum pernah sekali pun kalah dalam tiga pertemuan di ajang internasional.

Apriyani/Fadia juga pernah masing-masing sekali mengalahkan Vivian Hoo/Liem Chiew Sien dan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong.  Sementara dengan Jongkolphan/Rawinda, mereka belum pernah bertemu dan ini sangat membahayakan.

Pada sisi lain, Apriyani/Fadia masih sangat kesulitan tiap bertemu rival bebuyutan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia sudah dua kali tumbang oleh sang rival dalam tiga perjumpaan jelang BWF World Tour Finals 2022. Dengan statistik itu, Apriyani/Fadia selayaknya waspada dengan siapa pun rival yang sewaktu-waktu bisa siap menikam.

Sumber: BWF