Lee Zii Jia 'Pecat' Indra Wijaya, Legenda Malaysia Cium Aroma Masalah Pemain-Pelatih
“Mungkin Zii Jia merasa Indra bukan lagi pelatih yang paling cocok untuknya. Saya yakin dia ingin melakukannya dengan baik dan dia pasti merasa bahwa dia bisa melakukannya lebih baik tanpa Indra,’ sambungnya.
Berpisah dengan Indra Wijaya, Lee Zii Jia tampaknya akan menyusul jejak pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, yang kariernya melesat meski tanpa pelatih.
Namun, Ong Ewe Hock tidak setuju dengan keputusan ini. Dia merasa Lee Zii Jia tetap membutuhkan pelatih yang bisa memantau performanya jika ingin jadi yang terbaik di dunia.
Bahkan, sekelas Lee Chong Wei pun masih didampingi pelatih Hendrawan hingga akhir kariernya pada 2019 silam.
“Setiap pemain top membutuhkan pelatih untuk membantu mereka tampil baik. Sepertinya untuk sementara, Zii Jia ingin pergi sendiri,” lanjut Ewe Hock.
“Namun setelah itu, sepertinya dia akan berusaha mendapatkan pelatih baru yang bisa bekerja sama dengan baik dengannya.”
“Dia perlu melakukan ini karena hanya pelatih yang dapat mengidentifikasi kelemahan pemain dan memperbaikinya. Jarang seorang pemain melakukannya dengan baik tanpa pelatih,” kata Ewe Hock.
Performa Lee Zii Jia di bawah asuhan Coach Indra Wijaya dengan statusnya sebagai pemain independen sejatinya tidak buruk-buruk amat.
Dia merebut medali emas Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022 pada Mei silam. Kesuksesan ini turut mengantarkannya naik sebagai pemain tunggal putra nomor dua dunia.
Akan tetapi, performa Lee Zii Jia justru mengalami penurunan sejak Kejuaran Dunia Bulutangkis, Agustus silam. Dalam enam turnamen terakhir, dia cuma sekali melewati babak 16 besar.