FOOTBALL265.COM – Media China peringatkan wakil negaranya untuk mewaspadai kehadiran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang lolos dramatis ke BWF World Tour Finals 2022.
Pada tanggal Selasa (29/11/22) lalu, daftar peserta untuk turnamen penutup musim bertajuk BWF World Tour Finals mengalami perubahan.
Salah satunya di sektor ganda putri, di mana pebulutangkis ranking dua dunia asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida memutuskan mundur.
Keputusan itu membuat posisinya di BWF World Tour Finals 2022 digantikan oleh cadangan pertama yang menghuni peringkat sembilan Race to Thailand, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
Munculnya ganda putri Indonesia sebagai delapan peserta BWF World Tour Finals 2022, rupanya membuat media China, Sohu, ketir-ketir.
Pasalnya, menurut analisis media lokal tersebut, kehadiran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva membuat peluang China merebut gelar ganda putri jadi makin kecil di BWF World Tour Finals 2022.
Media tersebut menyebut bahwa dua wakilnya di BWF World Tour Finals 2022, yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu harus melakukan persiapan yang matang jika tidak mau terjegal Apriyani/Fadia.
Terdapat alasan logis mengapa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti disebut lawan paling berbahaya wakil China. Bahkan lebih sulit dikalahkan dibandingkan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
“Dibandingkan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pasangan Apriyani/Fadia lebih sulit dihadapi, dan cendeurng tidak cocok dengan gaya bermain tim China,”
“Meskipun Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sangat baik tahun ini dan memenangkan enam kejuaraan, rekor mereka dengan Apriyani/Fadia juga tidak terlalu baik,” tulis media Sohu.