Meski memiliki keunggulan head to head atas Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu sebagai dua seeding teratas di BWF World Tour Finals 2022, namun langkah Apriyani/Fadia belum tentu semulus itu.

Apalagi segala kemungkinan masih bisa terjadi di lapangan, mengingat dua rival beratnya juga menghantui Apriyani/Fadia dan berpotensi menyulitkan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki rivalitas dengan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah dua kali tumbang oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam tiga perjumpaan jelang BWF World Tour Finals 2022.

Nahasnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti seluruhnya tumbang dalam pertemuan terakhirnya dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Meski demikian, rasanya Apriyani/Fadia memang menjadi salah satu pasangan yang potensial untuk menggenggam juara BWF World Tour Finals 2022.

Bahkan media China, Sohu, beberapa saat lalu juga mengklaim bahwa Apriyani/Fadia adalah musuh tersulit para pebulutangkis China dibanding wakil lainnya di ajang ini.

“Dibandingkan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pasangan Apriyani/Fadia lebih sulit dihadapi, dan cenderung tidak cocok dengan gaya bermain tim China,”

“Meskipun Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sangat baik tahun ini dan memenangkan enam kejuaraan, rekor mereka dengan Apriyani/Fadia juga tidak terlalu baik."

"Bermain Apriyani/Fadia sangat ofensif, mirip dengan gaya permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan kemampuan ofensif mereka tidak kalah dengan China,” tulis media Sohu.