Chen Yu Fei, ‘Tembok Raksasa’ China Penantang Gregoria dalam Debutnya di BWF World Tour Finals
Membandingkan karier Gregoria dengan Chen Yu Fei memang terlihat sangat ‘jomplang’. Apalagi, jika melihat catatan pertemuan kedua pemain ini di atas keras.
Sejarah pertemuan mereka masih didominasi Chen Yu Fei dengan skor 4-1. Satu-satunya kemenangan Gregoria atas Chen Yu Fei terjadi di ajang Indonesia Open 2017.
Saat itu Jorji – panggilan akrab Gregoria – mampu menang pada babak 32 besar secara rubber games dengan skor 17-21, 21-19 dan 21-19.
Sementara 4 kemenangan Yu Fei atas Jorji diraih saat di final Badminton Asia Junior Championships 2016 (nomor perorangan), Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, dan Badminton Asia Championships 2019.
Terbaru Chen Yu Fei berhasil mengalahkan Gregoria di babak perempat final Japan Open 2022 dengan skor telak 21-17 dan 21-7.
Chen Yu Fei bukan satu-satunya lawan berat yang harus dihadapi Gregoria di fase grup kali ini. Masih ada Akane Yamaguchi, An Se-young dan Busanan Ongnbamrungphan
Menghadapi, An Se-young, Gregoria tercatat juga belum pernah meraih satu pun kemenangan atas sang rival di tiga pertemuan sebelumnya.
An Se-young juga berstatus sebagai peraih trofi BWF World Tour Finals tahun lalu yang tentunya ingin menggebu mempertahankan gelar.
Serta dengan Akane Yamaguchi. Meski Gregoria Mariska pernah mengalahkannya, tetapi Akane Yamaguchi unggul dengan 9 kemenangan dari 12 pertemuan.
Hanya dengan Busanan Ongnbamrungphan saja tercatat Gregoria Mariska unggul secara head to head yakni 2-4.
Pertemuan terakhir dengan Busanan terjadi di ajang Badminton Asia Championships 2022 nomor beregu, di mana Gregoria menang dengan skor 21-12, 21-12.
Dengan statistik horor tujuh rivalnya di BWF World Tour Finals 2022 tersebut, Gregoria Mariska tetap punya kans untuk bisa lolos dari fase grup.
Senjata nothing to lose dan statusnya sebagai kuda hitam, tentunya bisa menjadi amunisi Gregoria untuk menerjang ketidakmungkinan dan keraguan di BWF World Tour Finals 2022.