Sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva sebenarnya memiliki catatan positif kala bertemu dengan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Tercatat, Apri/Fadia selalu memenangkan tiga pertemuan yang dilakoni melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Meski dalam dua pertandingan harus diakhiri dengan rubber game.

Hal tersebut diyakini menjadikan Apriyani/Siti Fadia menjadi terlalu percaya diri. Namun, keadaan itu juga membuat Apriyani Rahayu tidak bisa mengontrol hatinya.

“Mungkin kita belajar di sini, maunya menang tapi saya pribadi harus bisa mengontrol hati. Kita belum berhasil di faktor itu,” terang Apriyani Rahayu.

Bahkan, Apriyani juga menjelaskan bahwa dirinya dan Siti Fadia Silva sebenarnya sudah mampu menguasai gim pertama dengan bagus.

Sayangnya, mereka dikagetkan dengan permainan lawan, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, yang sudah bisa mengantisipasi serangan Apri/Fadia.

Selain itu, Apriyani Rahayu juga menjelaskan bahwa permainan di gim kedua terganggu dengan keputusan wasit, yang dianggap salah.

“Kalau secara permainan, di gim pertama mereka memang kita akui bagus sekali. Mengantisipasi pola permainannya mereka siap banget,” ujar Apri.

"Di gim kedua, kita sudah mulai menemukan ritme permainan kita tapi sayang banget di poin akhir bola harusnya keluar tapi dianggap masuk dan kita tidak punya challenge lagi."

“Kecewa pasti tapi ya sudah, ini pertandingan dan kita masih punya harapan besok,” ujar Apriyani Rahayu usai laga BWF World Tour Finals 2022.