“Pertandingan hari ini, lawan bermain lebih berani dan lebih safe. Pada poin-poin kritis, mereka bermain nothing to lose,” ujar Fajar.

“Kami tahu, satu gim saja unggul sudah lolos, tetapi itu tidak dapat dijadikan modal, karena kami juga mengincar posisi juara grup, tetapi lawan memang bermain bagus hari ini,” ujar Fajar Alfian.

Senada dengan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto pun menyebut bahwa lawan yang dihadapi pada gelaran BWF World Tour Finals 2022 adalah yang terbaik.

Pasalnya, Rian pun menyebut bahwa pada gelaran yang mempertemukan 8 kontestan terbaik hasil saringan kompetisi BWF, tak ada pemain yang lemah, sehingga semuanya punya kesempatan yang sama.

Tentu saja, Rian Ardianto pun menyebut bahwa lawan yang akan dihadapi di semifinal BWF World Tour Finals 2022 sama baiknya.

“Siapapun lawannya pasti di semifinal sudah yang terbaik. Dari delapan pasangan, ada empat pasangan yang pasti merupakan yang terbaik." ujar Rian Ardianto

"Kami tidak bisa memilih lawan dan yang penting bagaimana persiapan besok."

“Sebenarnya, permainan kami sudah baik dari dua pertandingan sebelumnya. Ya mau jadi juara grup maupun runner-up grup, saya rasa sama saja, karena kekuatan sudah merata, sehingga semua punya kesempatan,” ujar Rian.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos sebagai runner-up grup  A di bawah pemain asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menang di partai ketiga BWF World Tour Finals 2022.

Nantinya, Fajar/Rian akan menghadapi salah satu juara grup, yang salah satunya bisa saja didapat oleh pemain Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2022.