In-depth

2 Catatan di Luar Nalar Fase Grup BWF World Tour Finals: Ginting 'Kangkangi' Axelsen, Gregoria Apes

Sabtu, 10 Desember 2022 08:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI)
1. Hanya 5 Pemain yang Sapu Bersih Fase Grup dengan Kemenangan

Melansir dari Badminton Talk, terdapat lima pemain yang berhasil menyapu bersih tiga pertandingan seluruhnya di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 dengan kemenangan.

Salah satunya andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Pemain peringkat 7 dunia tersebut bisa dikatakan jadi tunggal putra paling Berjaya di fase grup.

Ginting berada di Grup B bersama rekan senegaranya, Jonatan Christie, Loh Kean Yew dari Singapura, dan andalan Chinese Taipei, Chou Tien Chen.

Pemain kelahiran Cimahi tersebut membuka turnamen dengan mengalahkan Jonatan Christie dalam pertandingan rubber set cukup sengit 21-1412-2121-19.

Selanjutnya, Ginting mengalahkan rival bebuyutannya, Chou Tien Chen, juga dengan rubber set 6-2121-1021-9, sebelum tampil dominan kala menyingkirkan Juara Dunia 2021 Loh Kean Yew, 21-1223-21.

Hasil ini membuat Ginting lolos ke babak semifinal dengan status juara grup B, sekaligus menunjukkan bahwa lajunya di fase grup lebih baik dari Viktor Axelsen.

Pebulutangkis nomor 1 dunia asal Denmark tersebut tampil begitu dominan dalam dua pertandingan pertama di Grup A.

Dia mengalahkan Lu Guang Zu dari China (21-13, 21-11) dan Kodai Naraoka (21-5, 21-15), sebelum dipaksa mengakui keunggulan andalan India, HS Prannoy, 21-1417-2118-21.

Kendati kalah di pertandingan terakhir fase grup, Axelsen tetap mampu lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan Kodai Naraoka menemaninya sebagai terbaik kedua.

Selain Anthony Ginting, tiga pemain China juga memastikan lolos ke semifinal dengan memenangkan semua tiga pertandingan babak penyisihan grup.

Mereka adalah tunggal putri He Bing Jiao, ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan.

Selain itu juga ada ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang sukses memperdayai pemenang Olimpiade Tokyo, Wang Yilyu/Huang Dong Ping, dan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.