Diremehkan hingga Jadi Kuda Hitam, Rinov/Pitha Siap Tampil Gacor di Tahun 2023

Minggu, 11 Desember 2022 15:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI)
Rinov/Pitha Siap Gaspol pada Musim 2023

"Pastinya kecewa dengan hasil ini karena kalau melihat permainan, kita ada kesempatan untuk menang,” kata Rinov.

Tapi kita tetap bersyukur karena kita bisa melangkah sejauh ini di World Tour Finals pertama, kita juga senang bisa memberikan yang terbaik yang kita punya untuk bersaing di sini,"

"Tadi di lapangan dia merasakan lagi cederanya, pergerakannya jadi terhambat dan tidak leluasa tapi dia menolak untuk menyerah sampai akhir. Saya berharap dan berdoa agar Pitha bisa lekas sembuh.," jelasnya.

Rinov/Pitha mengaku tahun 2022 menjadi tahun yang penuh pelajaran dan pengalaman untuk menatap tahun 2023 yang akan lebih menantang.

"Kita mendapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman di tahun ini. Ya walau tidak ada gelar juara tapi pengalaman pertama kali masuk final Super 500 (Malaysia Masters) dan merasakan babak semifinal di turnamen ini menjadikan motivasi untuk lebih baik ke depan," kata Rinov.

"Kita juga merasa kekompakan dan komunikasi saya sama Pitha semakin hari semakin baik," tutup pasangan Pitha Haningtyas tersebut.

Penampilan apik dari Rinov/Pitha juga menjadi angin segar untuk ganda campuran Indonesia yang dinilai semakin kuat.

Selain Rinov/Pitha, ada tiga ganda campuran Indonesia lainnya yang sedang menanjak yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara Praveen Jordan/Melati Daeva selaku pemain senior juga dikabarkan bakal comeback pada tahun 2023 mendatang.

Di sisi lain, terdapat dua wakil Indonesia yang lolos ke babak final BWF World Tour Finals 2022 pada Minggu (11/12/22), yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Viktor Axelsen (Denmark) vs Anthony Sinisuka Ginting.