Hasil BWF World Tour Finals 2022: Emosional, Ahsan/Hendra Kembali Dijinakkan ‘Anak Sendiri’

Minggu, 11 Desember 2022 15:27 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Menghadapi Liu Youchen/Ou Xuanyi di Final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/22) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alami kekalahan 17-21, 21-19, 12-21. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Menghadapi Liu Youchen/Ou Xuanyi di Final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/22) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alami kekalahan 17-21, 21-19, 12-21. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Kembali menghadapi Liu Yuchen/Ou Xuanyi di Final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/22) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alami kekalahan 17-21, 21-19, dan 12-21.

Dengan hasil ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali gagal mengalahkan Liu Yuchen/Ou Xuanyi dan hanya mampu finis sebagai runner-up di BWF World Tour Finals 2022.

Sebelumnya, Ahsan/Hendra mengalami kekalahan 13-21 dan 18-21 dari Liu Yuchen/Ou Xuanyi di babak Grup B BWF World Tour Finals 2022, Jumat (09/12/22).

Hasil ini telah memperpanjang catatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sebelumnya finis sebagai runner-up dalam enam final terakhirnya.

Sedangkan dari empat turnamen di BWF World Tour Finals terakhir, The Daddies hanya mampu mencapai final sebanyak dua kali yakni, pada 2019 (Champions) dan 2020 (Runner-up).

Jalannya Gim Pertama

Memiliki catatan buruk ketika menghadapi Liu Yuchen/Ou Xuanyi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan langsung memimpin 3-0.

Secara perlahan, wakil China itu mampu memanfaatkan kesalahan Ahsan/Hendra, sehingga bisa memangkas jarak menjadi 9-8.

Usai melalui rally panjang, The Daddies pada akhirnya mampu mengamankan interval pertama dengan poin 11-8 atas Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Ahsan mencoba menggempur pertahanan Liu/Ou. Apes, pukulan yang ia lakukan secara beruntun justru membuat wakil China itu mampu mengembalikan keunggulan menjadi 15-18.

Liu Yuchen/Ou Xuanyi pada akhirnya mengamankan set gim pertama BWF World Tour Finals 2022, setelah menang 17-21 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.