In-depth

Tampil Digdaya, 3 Kuda Hitam BWF World Tour Finals 2022 yang Dibayangi Cedera Memilukan

Minggu, 11 Desember 2022 19:00 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Cedera datang menghampiri para pebulu tangkis dari Gregoria Mariska hingga Pitha Haningtyas Mentari yang tampil digdaya selama ajang BWF World Tour Finals 2022. Copyright: © PBSI
Cedera datang menghampiri para pebulu tangkis dari Gregoria Mariska hingga Pitha Haningtyas Mentari yang tampil digdaya selama ajang BWF World Tour Finals 2022.

FOOTBALL265.COM – Cedera datang menghampiri para pebulu tangkis dari Gregoria Mariska hingga Pitha Haningtyas Mentari yang tampil digdaya selama ajang BWF World Tour Finals 2022.

Selain kedua atlet badminton Indonesia itu, ada pula atlet bulutangkis Malaysia, Goh Soon Huat, yang sampai harus mengundurkan diri di fase penyisihan grup.

Karena memang tak bisa dipungkiri, cedera sering kali menjadi halangan paling menakutkan yang menghantui para atlet seperti mereka.

Mari mengulas satu per satu para atlet bulutangkis yang dihantui cedera, dimulai dari kisah ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari.

1. Pitha Haningtyas Mentari

Pitha Haningtyas Mentari, ganda campuran ranking 13 dunia tersebut memang telah menderita cedera tulang ekor yang nyaris membuatnya dan sang partner, Rinov Rivaldy, mundur dari BWF World Tour Finals 2022.

Hal itu pernah diutarakan oleh pelatih ganda campuran Indonesia Amon Santoso, dalam sebuah rilis resmi PBSI jelang keberangkatan ke Thailand, venue BWF World Tour Finals 2022.

"Rinov dalam keadaan prima sementara Pitha sempat ketarik tulang ekornya saat persiapan di Jakarta. Setelah menjalani terapi sekarang sudah lebih baik.”

“Semoga saat pertandingan besok sudah tidak lagi ada rasa sakit," kata Amon Santoso melansir rilis resmi dari PBSI.

Meski cedera membaik bahkan membuat kejutan dengan melesat ke empat besar BWF World Tour Finals 2022, tetapi Pitha Haningtyas Mentari kembali merasakan kesakitan di pinggangnya.

Dia bahkan sempat meminta perawatan medis dan menyemprotkan cairan penghilang rasa sakit di tengah laga semifinal melawan Dechapol Puavranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Sabtu (10/12/22).