In-depth

Tampil Digdaya, 3 Kuda Hitam BWF World Tour Finals 2022 yang Dibayangi Cedera Memilukan

Minggu, 11 Desember 2022 19:00 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Perjuangan Gregoria dan konfirmasi cedera Pitha Haningtyas Mentari. Copyright: © PBSI
Perjuangan Gregoria dan konfirmasi cedera Pitha Haningtyas Mentari.
Perjuangan Gregoria dan Konfirmasi Cedera Pitha

Dalam rilis terbaru PBSI usai BWF World Tour Finals 2022, Rinov Rivaldy pun mengirimkan doa kesembuhan untuk sang partner, Pitha Haningtyas Mentari.

“Tadi di lapangan dia merasakan lagi cederanya, pergerakannya jadi terhambat dan tidak leluasa tapi dia menolak untuk menyerah sampai akhir. Saya berharap dan berdoa agar Pitha bisa lekas sembuh.”

“Kita mendapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman di tahun ini. Ya walau tidak ada gelar juara,” terang Rinov Rivaldy.

“Tapi pengalaman pertama kali masuk final Super 500 (Malaysia Masters) dan merasakan babak semifinal di turnamen ini, menjadikan motivasi untuk lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

2. Gregoria Mariska Tunjung

Selain Pitha Haningtyas Mentari, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung juga sempat mengalami kesakitan di kaki dan pinggangnya.

BWF pun mengabadikan momen Gregoria kesakitan saat menghadapi Akane Yamaguchi di fase penyisihan Grup A, Jumat (09/12/22).

Beragam doa mengalir di kolom komentar yang tersentuh dengan kegigihan Gregoria Mariska sepanjang BWF World Tour Finals 2022.

Apalagi tampil sebagai underdog, dia bisa mengajak rubber tiga monster tunggal putri dunia, Chen Yu Fei, An Se-young, dan Akane Yamaguchi.

Meski tak lolos ke fase gugur BWF World Tour finals 2022, tetapi perjuangannya yang heroick membuat Gregoria Mariska dipenuhi optimisme akan karier cemerlangnya di tahun depan.

Apalagi banyak turnamen padat di tahun depan, di mana perburuan poin kualifikasi Olimpiade 2024 sudah dimulai Mei 2023.