Evaluasi PBSI Usai BWF World Tour Finals: Fajar/Rian Harus Sabar, Apriyani/Fadia Banyak PR!
Selain Ahsan/Hendra, wakil ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengalami penurunan di fase semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Rionny Mainaky menyayangkan Fajar/Rian hilang fokus saat menghadapi perlawanan pasangan China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi di semifinal, hingga kalah 20-22, 21-12, 19-21.
Padahal, secara pengalaman, Fajar/Rian yang meraih empat titel juara di sepanjang tahun 2022, mestinya jauh lebih unggul dari ganda muda China yang baru dipasangkan.
Rionny Mainaky berharap Fajar/Rian bisa mengambil pelajaran dari kekalahan ini.
"Sama dengan Fajar/Rian, secara skill sudah bagus sekali, tapi lagi-lagi fokus mereka di poin-poin penting kadang belum konsisten, bagaimana mereka harus lebih sabar lagi."
Bergeser ke sektor ganda putri, Rionny mengatakan bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dapat evaluasi besar.
Apriyani/Fadia harus memperbanyak variasi serangan dan memperkuat pertahanan, karena gaya permainan mereka sudah gampang dibaca oleh pemain lawan.
"Pola permainan Apri/Fadia sudah mulai terbaca oleh lawannya, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton, defens-nya juga diperkuat," kata Rionny.
"Terutama Fadia, harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli," katanya.
"Dulu Apriyani bisa mengimbangi Greysia (Polii) bermain seperti itu. Sekarang Fadia harus imbangi Apriyani," ujar Rionny Mainaky usai gelaran BWF World Tour Finals.