4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (8 final, 4 juara)

Bisa dibilang 2022 adalah tahun termanis bagi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka untuk pertama kalinya menapaki ranking dua BWF sepanjang karier.

Hal itu tak lepas dari keperkasan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam menapaki delapan final turnamen bulutangkis dengan empat gelar juara pada 2022.

Fajar/Rian menjadi atlet badminton Indonesia terkonsisten sejauh musim ini, di mana dari 16 gelar yang diperoleh Merah Putih, empat diantaranya disumbang mereka.

Pencapaian itu membuat Fajar/Rian menjadi ganda putra nomor satu Indonesia di atas senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.

Jika konsisten bermain dengan pencapaian seperti ini, bukan tidak mungkin Fajar/Rian akan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade 2024 mendatang.

5. Ou Xuan Yi (7 final, 3 juara)

Ou Xuan Yi pebulutangkis spesialis ganda asal China yang berusia 28 tahun ini melejit sejak dipasangkan dengan Liu Yu Chen di ganda putra, dan Huang Yaqiong di ganda campuran.

Selama berpartner dengan nama-nama beken tersebut, mengantarkan Ou Xuan Yi menapaki total tujuh final dengan tiga gelar juara sepanjang musim 2022.

Tiga gelar juara semuanya diraih Ou Xuan Yi bersama Liu Yu Chen yakni Indonesia Open, Australian Open, dan BWF World Tour Finals.

6, Akane Yamaguchi (4 final, 3 juara)

Tunggal putri mungkin bisa dibilang sebagai sektor bulutangkis dengan persaingan yang sangat merata. Hampir pemain di 10 besar BWF memiliki raihan gelar yang berimbang.

Contohnya saja Chen Yu Fei, tunggal putri peraih emas Olimpiade Tokyo itu sukses menapaki delapan final turnamen musim 2022, namun hanya sekali meraih juara.

Kemudian An Se-young yang menapaki enam final dengan tiga gelar juara serta Tai Tzu Ying dengan empat final dan tiga gelar juara.

Namun capaian Akane Yamaguchi terbilang mentereng dengan empat final dan tiga juara, dan diantaranya memenangkan gelar prestisius seperti Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals .