FOOTBALL265.COM – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, memiliki tiga alasan untuk menciptakan ‘sad ending’ bagi Goh Liu Ying yang akan pensiun setelah tampil di Malaysia Open 2022.
Goh Liu Ying akan kembali bersatu dengan mantan partnernya, Chan Peng Soon. Mereka akan tampil di Malaysia Open 2023 Super 1000 yang akan digelar 10 – 15 Januari 2023.
Ini akan menjadi turnamen terakhir yang dimainkan Goh Liu Ying sebelum dia gantung raket setelah 20 tahun berkarier di turnamen internasional.
Goh dan Chan sendiri berpisah pada akhir 2021. Chan Peng Soon memutuskan kembali bergabung ke BAM sedangkan Goh Liu Ying sering bergonta-ganti pasangan.
Ong Yew Sin, Low Juan Sen, hingga Soong Joo Ven tercatat pernah menjajal dari rekan tandem Goh namun masing-masing belum berhasil naik hingga podium juara.
Seiring berjalannya waktu, posisi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri merosot tajam hingga ke peringkat 48 dunia.
Namun, hal ini tetap tak menghalangi Chan/Goh menembus 32 pasangan di turnamen Super 1000 yang merupajan turamen pembuka musim World Tour 2023 di Axiata Arena, Bukit Jalil.
Peraih medali perak Olimpiade Rio itu lolos ke posisi ke-18, berkat peringkat mereka yang disesuaikan.
Pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dipastikan akan jadi lawan pertama yang mereka hadapi.
Melihat rekam rejak Rehan/Lisa selama setahun terakhir, bukan tidak mungkin pasangan ini bakal mencegah Chan/Goh melaju lebih jauh.
INDOSPORT memaparkan ada tiga alasan yang bisa membuat Rehan/Lisa menjadi penghancur mimpi Goh Liu Ying mengakhiri kariernya dengan bahagia: