Pada sisi lain, rumor hengkangnya pelatih Nova Widianto dari PBSI ke BAM juga membuat badminton lovers meyayangkan hal itu jika benar.

Pasalnya ada yang melatar belakangi, termasuk Nova Widianto yang dianggap belum menyelesaikan komitmennya sebagai pelatih kepala ganda campuran yang berfokus pada regenerasi.

Karena dalam keputusan degradasi dan promosi PBSI tahun 2022 lalu, ada fakta tentang ‘potong generasi’ di sektor ganda campuran Indonesia.

Yakni Rinov/Pitha hingga Rehan/Lisa langsung naik jadi pasangan nomor satu hingga tiga di pelatnas PBSI setelah senior mereka, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria terdegradasi dari pelatnas PBSI.

Alasan lainnya, rumor hengkangnya Nova Widianto ke BAM itu terjadi saat sektor ganda campuran sedang merangkak naik jelang 2023.

Sebut saja Rinov RIvaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang baru saja membuat kejutan dengan menembus empat besar BWF World Tour Finals 2022.

Capaian fantastis itu membuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencetak sejarah dalam kariernya dengan menembus ranking 11 dunia.

Contoh lain adalah melejitnya pebulutangkis muda Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang luar biasa menjuarai ajang bulutangkis Super 300 Hylo Open 2022.

Gelar juara Rehan/Lisa saat ini juga membuat mereka mencetak sejarah sebagai ganda campuran pertama dari Indonesia yang naik podium juara Hylo Open.

Berikut adalah komentar-komentar badminton lovers dan jurnalis olahraga yang menyayangkan jika rumor hengkangnya Nova Widianto ke BAM benar adanya.