Kabar Nova Widianto keluar dari PBSI dan gabung ke Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah terendus ketika muncul artikel dari salah satu media Malaysia, New Straits Times.

Namun, kabar kepindahan mantan pelatih ganda campuran Indonesia itu belum dikonfirmasi dari pihak, Nova, PBSI hingga BAM, sejak Selasa (20/12/22).

Kini, teka-teki kepindahan Nova Widianto ke BAM telah terjawab. Hal ini diketahui melalui unggahan resmi BAM di akun media sosial resmi.

“Resmi: BAM menunjuk pelatih Nova. Ganda campuran akan mendapat banyak keuntungan setelah mantan juara dunia ganda campuran, Nova Widianto menjadi pelatih tim nasional,” tulis BAM, melalui akun Twitter resmi.

Tak hanya itu, Direktur Kepelatihan sektor Ganda, Rexy Mainaky turut menyebutkan Nova Widianto merupakan sosok pelatih yang dibutuhkan tim ganda campuran Malaysia.

“Pengetahuan Nova dan segudang pengalaman yang ia miliki sangat berharga bagi para pemain. Terutama saat dimulainya kualifikasi Olimpiade tahun depan,” tutur Rexy.

Sebagai informasi, mantan pelatih Debby Susanto itu terikat kontrak dengan BAM dengan durasi dua tahun. Ajang Olimpiade Paris 2024 akan menjadi panggungnya bersama tim ganda campuran Malaysia.

Meski telah bergabung ke BAM, Nova Widianto menjadi pelatih ganda campuran Indonesia yang menorehkan deretan prestasi luar biasa.

Salah satunya adalah, ia berhasil mengantarkan Praveen/Melati lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, Pramel juga meraih deretan gelar juara dalam asuhan Nova Widianto.

Sementara itu, regenerasi ganda campuran terbilang positif. Salah satunya prestasi Rinov/Pitha lolos kualifikasi BWF World Tour Finals, serta Rehan/Lisa meraih gelar juara di Hylo Open 2022.

Sumber: Instagram