Sebelum dikudeta ole Fajar/Rian, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengaku dirinya siap tancap gas dan memperbaiki performa mereka di tahun 2023 saat wawancara pasca BWF World Tour Finals.

Melansir dari Badspi Jepang, The Daddies Jepang mengaku dalam beberapa turnamen mereka tak bisa bermain lepas dan menikmatinya, sehingga ingin memperbaiki performa mulai per Januari 2023.

“Meski pun kami bermain bagus tahun lalu, tapi tidak dengan tahun ini dan kami tidak bisa menikmati permainan kami sepanjang tahun,” ucap Yugo Kobayashi.

Saya ingin memulai awal yang baru lagi tahun depan, seperti yang saya lakukan pada tahun lalu,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Takuro Hoki yang mengatakan persaingan ganda putra sepanjang tahun 2022 sangat sulit.

Namun dirinya harus segera memperbaiki performa karena mulai tahun depan perhitungan poin untuk Olimpiade Paris 2024.

“Saat ini ganda persaingan ganda putra sangat ketat karena semua orang bisa menang, jadi sangat sulit bisa meraih kemenangan. Kami juga selalu mencari cara untuk menyingkirkan lawan,” kata Takuro Hoki.

“Jadi tahun depan bakal jadi tahun yang penting karena poin untuk Olimpiade akan dimulai jadi saya harap kami bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

Ambisi Hoki/Kobayashi bisa menjadi ancaman para pebulutangkis papan atas termasuk ganda putra Indonesia.

Sebab, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sebelumnya selalu menjadi ancaman besar untuk ganda putra Indonesia, apalagi The Daddies Jepang memiliki defense yang rapat dan serangan mematikan.