Rival Tontowi/Liliyana Sebut Nova Widianto Bisa Bikin Ganda Campuran Malaysia Jadi Ancaman Dunia

Jumat, 23 Desember 2022 10:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Humas PBSI
Nova Widianto, mantan pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia yang kini gabung BAM. Copyright: © Humas PBSI
Nova Widianto, mantan pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia yang kini gabung BAM.
Goh Liu Ying Sebut Harapan Besar Ada di Pundak Nova Widianto

“Kami memiliki pemain bagus di nomor ganda campuran nasional, tapi saya ingin melihat strategi apa yang akan digunakan pelatih Nova untuk menantang lawan kuat dari negara lain,” kata Goh Liu Ying, dilansir dari Bernama.

“Saya kira pengalaman pelatih Nova yang pernah membimbing tim ganda di Indonesia bisa menguntungkan pemain kita,” tambahnya.

“Dan jika strateginya tepat, Malaysia mungkin bisa membuat kejutan dan meraih medali di Olimpiade Paris 2024 dan bisa terulang lagi prestasi Chan Peng Soon dan saya di Olimpiade Rio 2016,” tukasnya lagi.

Sekadar informasi, Nova Widianto merupakan juara dunia dua kali pada 2005 dan 2007 serta meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir, dan menjadi salah satu pemain ganda campuran terbaik saat itu.

Maka tak heran jika Nova menjadi incaran negara lain untuk menjadi pelatih ganda campuran, dan akhirnya berlabuh bersama BAM.

Kehadiran Nova juga tak lepas dari andil pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pemain Ganda Malayasia.

"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) sangat senang memiliki pelatih sekaliber (Nova Widianto) untuk membantu mereka," ungkap Rexy Mainaky dalam rilis.

"Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini, terutama menuju kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," lanjut Rexy lagi.

Nova Widianto akan mulai menjadi pelatih bagi Chen Tang Jie dkk mulai per Januari 2023 mendatang atau sebelum Malaysia Open 2023.

Ajang Malaysia Open 2023 sendiri akan berlangsung pada 10-15 Januari tahun depan di Axiata Arena Bukit Jalil, Kuala Lumpur.