Dedikasi, Pelatih Bulutangkis Penyintas Kanker ini Dianugerahi Gelar Kehormatan Kerajaan Inggris

Minggu, 1 Januari 2023 11:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Sebagai penyintas kanker payudara, Coral Warren, mendapatkan gelar kehormatan kerajaan Inggris atas pengabdiannya menjadi pelatih bulutangkis professional. Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Sebagai penyintas kanker payudara, Coral Warren, mendapatkan gelar kehormatan kerajaan Inggris atas pengabdiannya menjadi pelatih bulutangkis professional.

FOOTBALL265.COM – Sebagai penyintas kanker payudara, Coral Warren, mendapatkan gelar kehormatan kerajaan Inggris atas pengabdiannya menjadi pelatih bulutangkis professional.

Melansir Evening News 24, Coral Warren, telah diakui jasanya dalam daftar penerima medali Order of The British Empire (BEM).

Medali order of The British Empire (BEM) diberikan oleh raja atau ratu Inggris yang berkuasa kepada individu yang dianggap telah berjasa di bidang sipil dan militer.

Pertama kali dibuat tahun 1992 dan sempat dihapus pada 1993, namun 20 tahun kemudian, Perdana Menteri David Cameron membuat kembali gelar ini, dan diberikan kepada 300 orang tiap tahunnya.

Coral Warren sebagai penerima medali Order of The British Empire pada 2023, dikenal sebagai pelatih bulutangkis professional di Norwich Sport Village sejak tahun 1988 hingga 2006.

Saat karier profesionalnya tersebut melesat sebagai pelatih bulutangkis, sejatinya Coral Warren juga sedang dalam kondisi untuk memerangi kanker payudara.

Coral Warren menjadi sosok yang tak menyerah dengan hidupnya. Usai menjalani operasi pada 1995, bahkan dia mendirikan komunitas pelatihan olahraga bagi pengidap kanker.

“Saya kenal seorang wanita yang mengira dia tidak bisa bermain bulutangkis lagi setelah mengidap kanker payudara,” ucap Coral Warren yang saat ini berusia 84 tahun.

“Dia berjuang sendiri dan masih bisa bermain setelahnya.  Saya tahu saya bisa mengajarinya cara mengatasi kesulitan yang mungkin dia alami.”

“Jadi saya menunjukkan kepadanya bagaimana menyesuaikan permainannya dan mengatasi masalah apapun,” sambungnya.