Bahrain International Challenge 2022 jadi gelar ketiga tunggal putri Thailand, Pitchamon Opatniputh, di tahun ini setelah Swedish Open dan Denmark Masters.

Catatan penting lainnya, Pitchamon Opatniputh memperlebar keunggulan menjadi 3-0 secara head to head atas Ester Nurumi Tri Wardoyo yang dia kalahkan di final.

Statistik yang teramat mengerikan jika melihat rivalitas sengit Pitchamon Opatniputh Ester Nurumi Tri Wardoyo yang saat ini sedang menguasai lima besar ranking BWF Junior.

Berdasarkan rilis ranking BWF per Selasa (27/12/22), Ester Nurumi Tri Wardoyo saat ini menempati ranking dua dunia, dan Pitchamon Opatniputh berada di ranking tiga dunia junior.

Dengan kondisi itu, apalagi sudah resmi masuk pelatnas Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT),  Pitchamon Opatniputh tentunya berpeluang untuk ikut turnamen-turnamen bergengsi di masa depan.

Bukan tidak mungkin juga, pebulutangkis berparas cantik ini akan mengikuti jejak Ratchanok Intanon yang menjadi juara dunia pada usia 18 tahun.

Masih ingat betul ketika Pitchamon Opatniputh di usianya yang ke-15 tahun sudah ditunjuk BAT sebagai bagian dari skuat putri Thailand di event beregu bulutangkis SEA Games 2021 yang berlangsung Mei lalu.

Rival sengit Ester Nurumi Tri Wardoyo tersebut bahkan mampu membawa tim bulutangkis beregu putri Thailand tersebut meraih emas SEA Games 2021.

Jadi tak berlebihan jika Pitchamon Opatniputh digadang akan jadi tumpuan tunggal putri bulutangkis Thailand di masa depan.

Mari dinantikan kiprah si cantik tersebut yang sedang berproses untuk menjelma jadi tunggal putri menakutkan penerus Ratchanon Intanon.