Ferry Sonneville, Eks Ketum PBSI yang Jadi Pebulutangkis Indonesia Pertama Juara Malaysia Open

Senin, 2 Januari 2023 19:35 WIB
Editor: Isman Fadil
© Wikiwand
Legenda pebulutangkis. Ferry Sonneville. Copyright: © Wikiwand
Legenda pebulutangkis. Ferry Sonneville.

FOOTBALL265.COM - Ferdinand Alexander Sonneville lahir pada 3 Januari 1931 dari pasangan Dirk Jan Sonneville dan Leoni Elizabeth. Ferry Sonneville  tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang meraih juara Malaysia Open.

Bakat Ferry Sonneville menurun dari kedua orang tuanya. Ayahnya juara tenis di Jakarta, sementara ibunya aktif dalam Bataviaasche Badminton Bond (Perkumpulan Badminton Batavia) yang sempat menjuarai turnamen pada tahun 1935.

Karier Ferry di olahraga tepok bulu melesat seiring dengan berbagai turnamen yang dimenanginya, seperti Selangor Open, Dutch Open, hingga US Open.

Torehan gelar international pertama Ferry Sonneville terjadi pada tahun 1954. Kala itu Ferry meraih juara Selangor Open setelah mengalahkan Ong Poh Lim di final (15-11 dan 15-8).

Setahun berselang, Ferry Sonneville sukses membawa gelar Malaysia Open 1955 setelah mengalahkan tunggal Denmark, Jørn Skaarup dengan skor 15–5, 15–4 di final.

Ferry Sonneville pun mencatatkan sebagai pebulutangkis Indonesia pertama yang meraih gelar Malaysia Open yang telah berjalan sejak 1937.

Ferry Sonneville juga membawa tim Indonesia hattrick Piala Thomas, pada 1958, 1961, dan 1964. Sayang di Piala Thomas terakhirnya pada 1967, ia gagal membawa pulang piala ke Tanah Air.

Legenda bulutangkis yang sudah memiliki rambut putih sejak berusia 19 tahun itu sampai rela mengorbankan kuliahnya di Amerika agar bisa memperkuat tim Indonesia di ajang Piala Thomas pada tahun 1958.

Tak hanya di tunggal putra, Ferry Sonneville juga sempat meraup gelar di sektor ganda putra bersama pemain Malaysia, David Choong, dan bermain ganda campuran bareng Yvonne Theresia Sonneville, pemain yang akhirnya menjadi sang istri.

Selepas masa keemasannya sebagai pemain berakhir, Ferry Sonneville masih mengabdikan dirinya di olahraga yang membesarkan namanya ini.