3.6K
Ferry Sonneville, Eks Ketum PBSI yang Jadi Pebulutangkis Indonesia Pertama Juara Malaysia Open
© Wikiwand
Seorang Pengusaha
Tak hanya di bulutangkis, Ferry Sonneville juga aktif di olahraga lain, seperti menjadi pelatih dan atlet jiujitsu.
Ferry Sonneville kemudian dikenal aktif sebagai pengusaha di bidang real estate dan turut berkecimpung di dunia pendidikan.
Ferry Sonneville mengembuskan napas terakhirnya pada 20 November 2003 lalu di Jakarta pada usia 72 tahun akibat sakit leukemia yang dideritanya.
Jenazah Ferry Sonneville disemayamkan di Rumah Sakit Dharmais sebelum dikremasi di Marunda, Jakarta Utara.
Ferry Sonneville tidak hanya meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan dua cucu, tapi juga meninggalkan warisan berharga bagi dunia bulutangkis Indonesia.