3 Eks Pemain PBSI Bandingkan Regenerasi 5 Sektor Bulutangkis Indonesia yang Timpang

Kamis, 5 Januari 2023 17:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Jebreeet Media
Regenerasi ganda putra Indonesia dibanding yang lain. Copyright: © Jebreeet Media
Regenerasi ganda putra Indonesia dibanding yang lain.
Regenerasi Ganda Putra Indonesia Dibanding yang Lain

Dalam podcast Jebreeet Media TV, Andrei Adistia mengakui bahwa adanya role model seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membuat regenerasi ganda putra masih terjaga.

Bahkan bisa dibilang regenerasi sektor ganda putra Indonesia menjadi yang paling pesat dibandingkan dengan sektor lain.

“Tapi mungkin (adanya role model seperti Ahsan/Hendra) jadi salah satu faktor mengapa sektor lain gak sepesat ganda putra. Mungkin faktornya karena gak ada role model di semua sektor,”ungkap Andrei Adistia.

“Ya mungkin ganda putri kemarin ada Greysia (juara Olimpiade 2020), masih ada panutan.  dan ada Apriyani untuk kebawah-bawahnya,” sambung Andrei Adisitia.

Agripinna Prima lantas membandingkan regenerasi sektor ganda putra Indonesia dengan tunggal putri yang masih seret karena kekurangan role model.

“Kalau tunggal putri itu semuanya masih muda-muda, dulu ada Susi Susanti,” ucap Agripinna Prima yang kemudian ditambahkan Maria Kristin.

“Setelah itu ada Maria Febe dan Maria Kristin, dan mungkin setelah itu akan ada gap (dengan regenerasi tunggal putri saat ini, yakni Grgeoria Mariska cs),” tambah Debby Susanto.

“Di tunggal putra,  mungkin setelah ada Taufik, Sony, Simon, sekarang ada Jojo dan Ginting. Mereka gak ada senior, mereka matang sendiri, menurut gue oke sih,” ujar Debby Susanto.

Pada perbincangan tersebut, Debby Susanto, Andrei Adistia, dan Agripinna Prima langsung membicarakan peluang 19 pebulutangkis Indonesia di ajang Malaysia Open 2023.

Tidak ada perjalanan yang  mudah, namun para pebulutangkis Indonesia masih berpeluang untuk meraih gelar juara di ajang ini.