Jika melihat drawing yang ada, memang tidak akan ada musuh yang mudah untuk dihadapi oleh Gregoria Mariska di Malaysia Open 2023.

Karena sesungguhnya memang Malaysia Open 2023 adalah turnamen Super 1000, di mana hanya pebulutangkis di ranking 32 besar yang berhak tampil di ajang ini.

Bahkan mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, juga mengakui bahwa kans Gregoria Mariska di Malaysia Open 2023 terbilang cukup berat.

“Sebenernya (Gregoria) udah berat dulu di babak awal. Karena ketemunya kan (langsung) dengan He Bingjiao,” ujar Debby Susanto dilansir dari kanal Youtube JebreeetTV Media, Rabu (04/01/23).

“(Gregoria Mariska) membuka awal tahun (2023) dengan cukup keras,” sambung mantan pasangan Praveen Jordan tersebut.

Jadi kesimpulannya, tidak ada jalan lain bagi Gregoria Mariska untuk bisa bekerja keras di setiap babaknya untuk misi melangkah jauh di Malaysia Open 2023.

“Masih bisa (juara) walaupun (Gregoria Mariska) butuh ekstra segala-galanya,” ungkap Debby Susanto menilai peluang Gregoria Mariska.

Sempat macet gelar selama empat tahun terakhir hingga berujung curhatan pilu di media sosial, pebulutangkis Gregoria Mariska mengalami peningkatan pesat pada paruh akhir 2022.

Dimulai dari partisipasinya di Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni), Indonesia Open 2022 (14-19 Juni), Malaysia Open 2022 (28 Juni-3 Juli), Malaysia Masters 2022 (5-10 Juli) dan Singapore Open 2022 (12-17 Juli).

Teranyar, Gregoria Mariska tembus final Australian Open 2022 dan tampil luar biasa di World Tour Finals 2022 menumbangkan Chen Yu Fei, bahkan memaksa An Se-young maupun Akane Yamaguchi.