Malaysia Open 2023 Belum Dimulai, Tunggal Putri Cantik Ini Sudah Bikin Rekor Tragis

Jumat, 6 Januari 2023 16:10 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Apesnya nasib Zhang Yi Man dalam tiga turnamen bulutangkis di bulan Januari 2023, yakni dari Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Open. Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Apesnya nasib Zhang Yi Man dalam tiga turnamen bulutangkis di bulan Januari 2023, yakni dari Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Open.
Bedah Nasib Tragis Zhang Yi Man

Melansir laman Sohu, apesnya nasib Zhang Yi Man ini lantaran dalam tiga turnamen bulutangkis di bulan Januari 2023, yakni dari Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Open, dia langsung perang saudara.

Dimulai dari Malaysia Open 2023 yang akan berlangsung 10-15 Januari di Axiata Arena. Misi ingin menggapai juara, dia harus bertemu lebih awal dengan kompatriotnya asal China, Wang Zhi Yi.

Secara head to head, Zhang Yi Man dan Wang Zhi Yi sebenarnya imbang 2-2 dalam pertemuan emreka di turnamen bulutangkis internasional.

Bahkan Zhang Yi Man bisa mengalahkan Wang Zhi Yi dalam dua pertemuan terakhir. Namun yang perlu dicatat, pertemuan terakhir itu terjadi sudah sejak 2019 lalu.

Kini Wang Zhi Yi sudah berkembang pesat bahkan menjadi kampiun Badminton Asia Championship 2022, dan tentu harus diwaspadai Zhang Yi Man.

Berlanjut di India Open 2023 yang akan berlangsung pada 17-23 Januari di mana Zhang Yi Man akan kembali bersua dengan Wang Zhi Yi di babak pertama.

Terakhir adalah Indonesia Masters 2023 yang akan berlangsung pada 24-29 Januari, di mana Zhang Yi Man akan langsung bersua dengan Han Yue.

Zhang Yi Man kalah tipis 1-2 secara head to head, di mana kekalahan tersebut diderita di final Hylo Open 2022 pada November lalu.

Pada awal 2022 lalu, situasi serupa juga dilalui oleh Zhang Yi Man ketika harus bersua dengan Chen Yu Fei di babak pertama All England sebelum akhirnya mundur karena cedera.

Zhang Yi Man adalah tunggal putri tertua di tunggal putri pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dia berharap bisa memanfaatkan kesempatan tahun ini untuk lolos ke Olimpiade 2024.