Masih Ada Jojo dan Ginting, Lee Chong Wei: Persaingan Malaysia Open 2023 Tetap Panas Tanpa Momota

Minggu, 8 Januari 2023 16:31 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Jonatan Christie tunggal putra Indonesia. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Jonatan Christie tunggal putra Indonesia. (Foto: PBSI)
Persaingan Sengit Bakal Terjadi di Malaysia Open 2023

Ditundanya comeback Kento Momota tentu membuat para penggemarnya sekaligus Badminton Lovers cukup sedih.

Sebab, penampilannya sangat dinantikan. Apalagi tunggal putra berusia 28 tahun tersebut sudah absen sejak terakhir tampil di Japan Open 2022 pada 30 Agustus hingga 4 September kemarin.

Selain itu, Momota mengakhiri musim 2022 dengan cepat lantaran hasil buruk yang diraihnya sepanjang tahun lalu. Bayangkan saja, pada 2022, dia terdepak dalam delapan turnamen di babak 32 besar.

Menurunnya performa pun membuat Momota sudah dianggap tak menjadi rival sengit lagi. Apalagi munculnya kuda hitam sekaligus rising star asal Jepang, Kodai Naraoka.

Kodai Naraoka, yang awalnya namanya masih terdengar asing pun kii menjadi kejutan dengan merangsak ke peringkat tujuh dunia dalam ranking BWF.

Meski demikian, Lee Chong Wei berpendapat bahwa Kodai Naraoka belum bisa menjadi penantang gelar juara di Malaysia Open 2023.

“Saya rasa tidak. Saya merasa bahwa pemain Jepang lainnya dapat mencapai perempat final atau semifinal. Namun saya tak berpikir mereka dapat memperebutkan gelar,” jelasnya.

Di sisi lain, adanya unfreeze ranking juga membuat persaingan semakin sengit terutama di papan atas ranking BWF.

Tercatat, penghuni lima besar (kecuali Axelsen) memiliki jarak poin yang tipis yakni Lee Zii Jia di peringkat kedua, Jonatan Christie (3), Anthony Sinisuka Ginting (4) dan Chou Tien Chen (5).

Maka persaingan di Malaysia Open 2023 akan sangat sengit, apalagi musim ini juga sebagai penanda dimulainya perburuan Olimpiade Paris 2024 sehingga para pebulutangkis harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.