Lato-lato adalah permainan sederhana yang terbuat dari sepasang bola kecil yang dihubungkan dengan tali. Aktivitas ini mulai ramai dimainkan oleh anak-anak.

Setiap kali bola itu berbenturan, maka akan menghasilkan bunyi yang unik. Permainan ini dinilai mengasah kemampuan motorik.

Bahkan, beberapa pihak turut menggelar lomba lato-lato yang memerlukan fokus serta koordinasi tangan yang baik. Alhasil, permainan ini semakin viral di media sosial.

Mungkin dengan bermain lato-lato ini, Yeremia juga sekaligus melatih gerakan tangannya setelah enam bulan tidak digunakan untuk bertanding.

Comeback di Malaysia Open 2023 sebagai pemain non-unggulan, Pramudya/Yeremia hampir dipastikan bakal bertemu dengan pemain unggulan di babak-babak awal.

Jika mampu melalui babak pertama dengan kemenangan, Pramudya/Yeremia berpotensi jumpa dengan senior sekaligus unggulan kelima, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak kedua.

Seperti diketahui, Indonesia mengirimkan 17 wakil di seluruh sektor pada ajang Indonesia Masters 2023.

Pada sektor ganda putra, selain Pramudya/Yeremia juga ada pasanga nomor 1 dunia baru, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan nomor 2 dunia Ahsan/Hendra.

Ada juga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.