Meski memberikan pujian kepada Gregoria Mariska, namun He Bingjiao jelas tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kegagalan di Malaysia Open 2023.

Karena sebenarnya, Malaysia Open 2023 adalah turnamen bulutangkis perdana di musim ini yang diharapkan bisa membawa awal yang baik baginya.

Karena jika merunut pemberitaan media China sebelumnya, He Bingjiao sempat mendapatkan evaluasi cukup menohok dari pelatih tunggal putri Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Xi Xuanze.

Melansir dari laman Sohu, He Bingjiao memang memiliki pencapaian yang cukup bagus di awal dan akhir tahun 2022. Terbukti bahwa dia bisa meraih empat gelar juara pada 2022.

Gelar juara He Bingjiao tersebut adalah German Open, Korea Masters, Denmark Open, French Open 2022. Hanya saja dikatakan bahwa penampilan He Bingjiao tidak cukup stabil dan sering memberikan kejutan.

Maksudnya dalam beberapa turnamen, He Bingjiao meskipun on fire, namun juga terlalu mudah dikalahkan oleh lawan tak disangka.

Dengan kekalahan He Bingjiao di Malaysia Open 2023 atas Gregoria Mariska, seolah membenarkan evalusi tersebut. Jadi He Bingjiao memilih untuk move on.

“Semuanya harus dimulai dari awal lagi. Kekalahan (Malaysia Open 2023) bukan hal yang baik, dan itu tergantung bagaimana kita akan meningkat di masa depan,” ujar He Bingjiao melansir Aiyuke.

“Saya berharap bisa mendapaykan pengalaman dan pembelajaran dari kekalahan ini, sehingga saya bisa bermain lebih baik di game-game selanjutnya,” tukasnya,

Selanjutnya, He Bingjiao akan melanjutkan persiapan untuk India Open 2023 (17-22 Januari) dan Indonesia Masters (24-29 Januari).

Sementara, Gregoria Mariska akan melanjutkan perjuangan di Malaysia Open 2023 untuk menantang pebulutangkis Chinese Taipei, Wen Chi Hsu.

Sumber: Aiyuke