Senada dengan Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle Widjaja juga menyampaikan bahwa peran pelatih Vita Marissa juga sangat besar untuk membantu mereka ke semifinal Malaysia Open 2023.

“Puji Tuhan kami bisa ke semifinal turnamen super 1000. Kemenangan tadi memang sesusi harapan saya dan berkat arahan pelatih Ci Vita Marissa,” ucap Gloria Emanuelle Widjaja.

Selain karena peran Vita Marissa, Gloria mengaku bahwa keberhasilan melaju ke semifinal Malaysia Open 2023 adalah adanya komunikasi yang berjalan dengan baik dengan Dejan.

“Apa yang kami terapkan di lapangan bisa berjalan baik. Di tengah lapangan, kami tadi masing-masing bisa saling mengingatkan. Komunikasi kami lancar. Ini agar kami lebih tenang untuk meraih satu poin demi poin dulu,” sambung Gloria Emanuelle Widjaja.

“Tadi di gim kedua terakhir juga lumayan mepet poinnya. Di poin-poin tua semakin tegang. Jadi harus fokus untuk mencari satu poin demi satu poin.”

“Selebihnya di akhir gim kedua, kami juga harus bisa tenang, bisa fokus untuk bisa mengambil poin tersebut,”Gloria menambahkan.

Selanjutnya, Dejan Ferdinasyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan menantang pebulutangkis ranking satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Tentu tidak mudah untuk menghadapi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang musim lalu melesat ke 10 final turnamen dan seluruhnya berakhir dengan gelar juara.

“Besok di semifinal lawan pasangan yang sering juara, kami akan berjuang dulu. Tidak mikir soal kalah atau menang. Kami tidak mau setengah-setengah dan nikmati permainan. Kami akan tampil maksimal saja,” ucap Dejan Ferdinansyah.

“Besok di semifinal lawan China, kami harus tetap bisa menjaga kondisi, tetap Main tanpa beban saja,” pungkas Gloria Emanuelle Widjaja.

Sebagai informasi tambahan, meski Dejan/Gloria yang sudah menyabet empat gelar pada tahun lalu, namun mencapai semifinal Super 1000 adalah pertama kalinya bagi mereka. Sungguh menakjubkan.

Sumber: PBSI