Malaysia Open 2023: Cari Alasan Basi Usai Kalah, Lee Zii Jia Kena Semprot Sang Legenda
Rashid Sidek memiliki pengalaman sebagai pemain dan pelatih bulutangkis tunggal putra Malaysia di berbagai ajang BWF.
Sehingga, pernyataan yang dikeluarkan oleh Lee Zii Jia tidak luput dari perhatian pria yang memiliki nama lengkap Abdul Rashid Bin Mohd Sidek.
Menurutnya, keadaan angin di dalam Axiata Arena tidak bisa dijadikan sebagai alasan kekalahan Lee Zii Jia dari Kodai Naraoka.
Hal tersebut dikarenakan Lee Zii Jia memiliki catatan yang lebih baik daripada Kodai Naraoka, jika menilik pada ranking BWF tunggal putra.
Tercatat, Lee Zii Jia menjadi unggulan kedua dunia di bawah Viktor Axelesen, dengan 76.588 poin dikumpulkan. Sementara, Kodai Naraoka di peringkat ketujuh, dengan 64.640 poin.
Sehingga, Rashid Sidek menjelaskan bahwa Lee Zii Jia harus mampu untuk mengatasi keadaan angin dengan strategi dan game plan yang sesuai.
“Kalau menurut peringkat Zii Jia tidak boleh kalah, sebagai pemain profesional, alasan masalah angin itu wajar saja, karena tidak hanya dia tapi pemain lain juga selalu menghadapi masalah yang sama.”
“Dia perlu tahu bagaimana mengatasi masalah angin selain menggunakan taktik dan game plan yang sesuai dengan kondisi seperti itu,” ungkap Rashid Sidek dikutip dari BHarian.
Di sisi lain, mantan juara bulutangkis Malaysia Open, Ong Ewe Hock, justru mengkui mental yang dimiliki oleh Lee Zii Jia dalam gelaran Malaysia Open 2023.
“Menurut saya dia bermain cukup baik. Namun, ada dua hal yang perlu dia sesuaikan, yakni kekuatan mental dan strategi permainan jelang akhir pertandingan,” terang Ewe Hock.
Sumber: BHarian