Mengganas Juara Lagi di Malaysia Open 2023, Statistik 'Alien' Zheng Siwei/Huang Yaqiong

Minggu, 15 Januari 2023 20:11 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mari mengintip statistik mengerikan dari pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai menjuarai Malaysia Open 2023, Minggu (15/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mari mengintip statistik mengerikan dari pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai menjuarai Malaysia Open 2023, Minggu (15/01/23).

FOOTBALL265.COM – Mari mengintip statistik mengerikan dari pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai menjuarai Malaysia Open 2023, Minggu (15/01/23).

Pasangan ranking satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjuarai Malaysia Open 2023 usai mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-19, 21-11.

Hasil tersebut membuat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong back to back juara di ajang yang saat ini naik kasta menjadi Super 1000 tersebut. Musim lalu mereka juga juara di ajang ini.

Sepanjang laga, sejatinya pertandingan berlangsung alot di gim pertama antar kedua pasangan. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino saling berganti meraih poin.

Namun Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong bermain lebih tenang di poin kritis, hingga memenangkan gim pertama. Pada gim kedua, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kian percaya diri.

Hal itulah yang membuat Yuta Watanabe/Arisa Higashino sempat kocar-kacir, hingga mengantarkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menyegel gelar juara Malaysia Open 2023.

Gelar di Malaysia Open 2023 ini sekaligus menyempurnakan rekor di luar nalar yang diciptakan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sejak musim lalu.

Bagaimana tidak. Musim lalu saja, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sudah menggapai 10 gelar juara dari 10 final turnamen.

Dari ajang BWF World Tour, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong suskes naik ke podium satu dari ajang Thailand Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters.

Kemudian Denmark Open, French Open, dan BWF World Tour Finals 2022. Gelar itu belum ditambah  dari medali emas dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 dan Kejuaraan Asia Bulutangkis 2022.