5 Petenis Top Wanita yang Kembali Sukses Berkarier Usai Melahirkan
Sebagai seorang ibu dari empat anak, Lindsay Davenport beristirahat dari pertandingan kompetitifnya pada akhir 2006. Keempat anaknya lahir pada 2007, 2009, 2012, dan 2014.
Selama kariernya, Lindsay menduduki peringkat tunggal nomor satu dunia selama 98 pekan dan menjadi tunggal akhir tahun nomor satu dunia sebanyak empat kali (1998, 2001, 2004, dan 2005).
Petenis Amerika Serikat ini juga menjuarai 38 gelar ganda WTA Tour, termasuk tiga gelar utama (Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka). Dia pun pensiun pada 2011 setelah hamil anak ketiganya.
Kim Clijsters
Jika petenis lainnya tidak bisa kembali ke performa terbaiknya setelah melahirkan, hal ini tidak berlaku untuk Kim Clijsters.
Pasalnya, petenis asal Belgia ini menjadi petenis wanita pertama yang kembali ke peringkat satu dunia setelah menjadi seorang ibu.
Sebelumnya, Kim memutuskan pensiun dari tenis pada 2007 di usia 23 tahun untuk menikah dan memiliki seorang putri. Dua tahun kemudian, dia kembali beraksi di lapangan.
Tak disangka, Kim menjuarai AS Terbuka keduanya dan mempertahankan gelarnya pada 2018. Setahun berikutnya, dia menjuarai Australia Terbuka 2019 sebagai seorang ibu.