Dalam komentarnya usai kekalahan di India Open 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku sudah bermain maksimal untuk menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang.

"Kami sudah bermain maksimal dan mengeluarkan yang terbaik. Tidak gampang menghadapi lawan. Terutama Liang yang memiliki pukulan cepat dan kuat," sebut Hendra Setiawan dalam rilis PBSI.

"Lawan memang bermain lebih baik. Meski kami juga sudah bermain maksimal, lawan lebih unggul di kekuatan dan kecepatan," tambah Mohammad Ahsan.

Menurut Hendra Setiawan, setelah kalah di gim pertama, pada gim kedua dan ketiga, mereka sebenarnya juga sudah bisa mengantisipasi dan bermain lebih baik.

Terbukti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa memenangkan gim kedua dan memberikan perlawanan ketat di gim ketiga atas Liang Wei Keng/Wang Chang.

"Sayang, kami kalah di poin-poin kritis (gim ketiga). Lawan memang lebih baik," ujar Hendra Setiawan menyesali ketidakberuntungannya di India Open 2023.

Usai terdepak di babak pertama India Open 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memilih fokus untuk mempersiapkan turnamen badminton pekan depan, yakni Indonesia Masters 2023.

"Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters di Jakarta pekan depan," tutur Mohammad Ahsan.

Hasil mengecewakan juga diukir pebulutangkis ganda campuran Indonesia Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yangtakluk dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) dengan skor 10-21, 17-21.

"Fokus dan konsentrasi kami harus ditingkatkan lagi. Pada awal gim kedua, kami bisa memimpin, lalu hilang fokus dan kehilangan banyak poin. Begitu juga di akhir-akhir gim kedua, sempat unggul, begitu fokus hilang, langsung kesusul dan kalah," sebut Zachariah Josiahno Sumanti.

Sumber: PBSI