Peluang Salip Legenda, Pertaruhan Sulit Intanon dan Kevin/Marcus jadi Atlet Tersukses India Open

Rabu, 18 Januari 2023 13:26 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Sebuah pertaruhan sulit bagi dua pebulutangkis lintas sektor yakni Ratchanok Intanon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di India Open 2023. Copyright: © Humas PBSI
Sebuah pertaruhan sulit bagi dua pebulutangkis lintas sektor yakni Ratchanok Intanon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di India Open 2023.

FOOTBALL265.COM – Sebuah pertaruhan sulit bagi dua pebulutangkis lintas sektor yakni Ratchanok Intanon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di India Open 2023.

Pertaruhan sulit tersebut tak lain lantaran keduanya harus bisa naik podium satu untuk menciptakan rekor sebagai atlet tersukses India Open sejak digelar pertama kali pada 1973.

Diketahui, Ratchanok Intanon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sejauh ini sama-sama mengoleksi tiga gelar juara India Open.

Rinciannya, Ratchanok Intanon dari Thailand sudah mampu meraih gelar juara India Open pada edisi 2013, 2016, 2019 untuk sektor tunggal putri.

Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia mampu mengoleksi tiga gelar juara ganda putra India Open pada edisi 2016, 2017, 2018.

Sebenarnya capaian mereka tidak yang paling tinggi mengingat dua legenda bulutangkis juga memiliki perolehan gelar yang sama di India Open. Yakni Lee Chong Wei dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Lee Chong Wei menjuarai India Open pada 2011, 2013, 2014. Kemudian Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjuarai India Open pada tahun 2011, 2012, 2013.

Hanya saja, tampilnya Kevin/Marcus dan Ratchanok Intanon di India Open 2023, sangat membuka peluang bagi mereka untuk mengungguli catatan para legenda yang sudah gantung raket.

Setidaknya Kevin/Marcus dan Ratchanok Intanon potensi untuk menjadi atlet tersukses dari sektor masing-masing di ajang ini.

India Open 2023 digelar pada 17-22 Januari di K.D Jadhav Indoor Hall, dan baru saja naik level menjadi turnamen badminton Super 750.