India Open 2023: Rehan/Lisa Dijegal Monster China, Penerus Nova Widianto Akui Kalah Kelas

Kamis, 19 Januari 2023 14:14 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di India Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di India Open 2023. (Foto: PBSI)
Pelatih: Rehan/Lisa Banyak Kekurangan

Menurut Rehan dan Lisa, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kekalahan mereka atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam gelaran India Open 2023 hari ini.

Memang secara kualitas, kemampuan, dan pengalaman lawan memang segalanya jauh di atas, namun Rehan/Lisa bermain nothing to lose dan bisa mengimbangi di game awal.

"Lawan lebih tenang dan tidak buru-buru, karena memiliki banyak pengalaman mereka bisa tampil konsisten. Penampilan lawan juga sangat bagus," ungkap Rehan. 

"Banyak hal yang harus dipelajari dan ditingkatkan. Fokus, power, dan konsistensi permainan kami harus ditambah. Kualitas lawan juga di atas kami," sambung Rehan.

"Mereka bisa cepat membaca dan tahu segala kekurangan kami. Mereka juga terus menekan yang membuat permainan kami tidak berkembang dan gampang mati."

"Senang bisa bertemu, melawan mereka. Tetapi dari segi hasil, saya belum puas karena kami belum konsisten. Pertahanan harus ditambah dan saya harus lebih berani lagi dengan permainan depan," tutur Lisa. 

"Kalau kehilangan fokus sedikit saja, pasti akan langsung banyak kehilangan poin. Kami juga diserang terus karena itu kami jadi banyak bertahan," tutur Lisa lagi. 

Menurut pelatih ganda campuran, Amon Sunaryo, dari pertandingan melawan Zheng/Huang, menunjukkan bahwa anak didiknya memang perlu banyak perbaikan. 

"Banyak kekurangan yang harus dibenahi dari penampilan mereka. Semuanya, dari fisik, power, kecepatan, pertahanan, cara main, dan konsistensinya," ungkap Amon.

"Dari pertandingan melawan pasangan terbaik dunia ini terlihat Rehan/Lisa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki," tukas Amon, sang penerus Nova Widianto.