Revans Manis Lawan China, Jonatan Christie Tebar Ancaman ke Chou Tien Chen
Jonatan Christie tampil gemilang meski sempat kesulitan di gim pertama melawan Zhao Jun Peng. Ia mengakui lawannya kali ini memang memiliki serangan yang mematikan.
Kalah di gim kedua, Jonatan mengungkapkan kesulitan mengontrol permainan. Alhasil, tunggal China berhasil merebut kemenangan dan dilanjutkan rubber set.
“Gim pertama saya bisa mengontrol permainan lawan. Sementara di gim kedua, terjadi perubahan. Gantian saya yang dikontrol. Di gim kedua saya sempat blank,” ungkap Jojo.
“Tapi gim ketiga, saya bisa balik lagi. Auranya tak boleh kalah. Setiap dapat poin, saya putusan untuk segera dan cepat untuk memulai servis. Ini untuk berusaha mendapatkan poin berikutnya dan mengganggu momentum lawan untuk bangkit,” imbuhnya.
Sementara itu, Jonatan juga mengungkapkan, Zhao Jun Peng memiliki kualitas yang bagus dalam serangannya, meski peringkatnya jauh di bawah Jonatan.
“Lawan bagus, serangan juga tajam. Cuma saya belum terbiasa menghadapi lawan pemain kidal. Beberapa kali saya salah dalam membuang bola,” ungkap Jonatan.
Jonatan Christie akan menghadapi ujian berat melawan Chou Tien Chen yang sebelumnya memenangi perang saudara atas Wang Tzu Wei dalam pertandingan tiga gim.
Jelang menghdapi Chou Tien Chen, Jonatan Christie mengungkapkan siap capek dan menyebut pemain Chinese Taipei itu merupakan pemain yang sulit untuk dikalahkan.
“Untuk menghadapi Chou Tien Chen asal Chinese Taipei di perempatfinal, dengan karakter shuttlecock yang berat, saya harus siap capek,” kata Jonatan.
“Lawan juga tidak gampang dimatikan. Dia memiliki tenaga yang kuat. Mudah-mudahan dengan usia saya yang lebih muda dan power lebih besar, saya bisa mengatasi lawan,” pungkasnya.