Berlanjut ke partai Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn. Partai ini bisa dibilang bakal berlangsung lebih alot karena performa kedua pemain sama-sama on fire.

Ginting yang jadi unggulan keenam menunjukkan kemampuan terbaiknya di sepanjang India Open, demikian juga dengan Kunlavut yang jadi unggulan kedelapan.

Secara head-to-head, Ginting dan Kunlavut dua kali pernah saling mengalahkan sehingga skor sama kuat 2-2. Namun Ginting kalah di pertemuan terakhir dengan Kunlavut, yakni di Indonesia Masters 2022.

Ginting diyakini bakal mendapat perlawanan sengit dari Kunlavut yang tampil mengesankan saat mencapai semifinal Malaysia Open 2023 sebelum ditaklukkan Kodai Naraoka.

Kunlavut Vitidsarn, secara sensasional mengalahkan pemain Singapura, Loh Kean Yew di perempat final India Open. Bahkan, dirinya menang lewat dua gim sekaligus, 21-12 dan 21-17.

Namun demikian, Ginting bukannya tanpa persiapan. Dia banyak belajar dari pertandingan kontra Li Shi Feng, di mana dia mampu baangkit di gim ketiga setelah mengalami kesulitan di gim kedua.

 “Di semifinal, saya masih ada tugas yang tidak kalah penting. Saya harus bisa selalu fokus karena pertandingan bakal lebih ketat,” kata Anthony Ginting dikutip dari rilis resmi PBSI.

Jika Ginting dan Jonatan mampu menciptakan All Indonesia Final di India Open 2023, maka ini akan jadi sejarah pertama Indonesia mendominasi sektor tunggal putra di ajang ini.

Ini sekaligus mengulangi kesuksesan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang pernah ciptakan All Indonesia Final India Open pada 2017 saat mengalahkan seniornya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 21-11, 21-15.