Angkernya India Open 2023, Ranking 1 Diterpa Nestapa hingga Tragedi Diare Atlet China

Senin, 23 Januari 2023 11:15 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
India Open 2023 telah rampung dihelat serta meninggalkan cerita miris seperti pemain ranking satu tidak meraih gelar juara hingga atlet China terkena diare. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
India Open 2023 telah rampung dihelat serta meninggalkan cerita miris seperti pemain ranking satu tidak meraih gelar juara hingga atlet China terkena diare.

FOOTBALL265.COM – India Open 2023 telah rampung dihelat serta meninggalkan banyak cerita miris seperti pemain ranking satu tidak ada yang meraih gelar juara hingga atlet China terkena diare.

India Open 2023 merupakan turnamen super 750 yang telah selesai penyelenggaraannya pada Minggu (22/1/23). Menariknya terdapat cerita unik cenderung miris yang tersaji di ajang ini.

Salah satunya adalah momen runtuhnya dominasi Viktor Axelsen yang selalu tampil tak terkalahkan di final beberapa ajang bulutangkis.

Viktor Axelsen dikalahkan bocah ajaib asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn di babak final India Open 2023 melalui tiga gim ketat dengan skor 20-22, 21-10, 12-21.

Hasil ini memecah rekor Viktor Axelsen yang tak terkalahkan dalam delapan final terakhir. Sekaligus, Kunlavut berhasil mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjuarai turnamen super 750.

Tak hanya Viktor Axelsen yang mencatatkan rekor miris, beberapa pebulutangkis ranking satu dunia di semua sektor tidak ada yang meraih gelar juara di India Open 2023.

Di sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi gagal meraih juara usai menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan, An Se-young dalam pertarungan tiga gim sengit.

Selanjutnya di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di babak semifinal usai dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Selanjutnya ada ganda putri peringkat satu asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang mengundurkan diri, sehingga Nami Matsuyama/Chiharu Shida berhak meraih gelar juara.

Terakhir, ganda campuran andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga kandas di babak semifinal usai dikalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.