PB Djarum juga memiliki harapan lain di sektor ganda campuran dari dua pasangan, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.

Bagi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, ini merupakan turnamen ketiga yang mereka ikuti musim ini setelah Malaysia dan India Open.

Berkaca dari hasil dua turnamen sebelumnya, Dejan/Gloria masih jauh dari harapan. Usai terhenti di babak pertama Malaysia Open, Dejan/Gloria hanya bisa sampai babak 16 besar di India.

Sedangkan di Indonesia Masters 2023 kali ini, Vita Marissa juga belum berani mematok target tinggi meskipun Dejan/Gloria tampil imrpesif dengan memborong 4 gelar pada 2022.

Pasalnya, Vita Marissa masih ingin mengukur seberapa kuat chemistry Dejan dengan eks pemain pelatnas Cipayung, Gloria, sejak dipasangkan awal tahun lalu.

“Dejan/Gloria masih terus berproses dan kita ikut sertakan ke banyak pertandingan, karena mereka belum genap 1 tahun dipasangkan,” ungkap Vita Marissa.

Dejan/Gloria akan membuka kiprahnya di Indonesia Masters 2023 dengan menghadapi pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Sayang sekali, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami gagal menyusul Praveen/Melati dan Dejan/Gloria ke babak utama Indonesia Masters 2023 usai kandas di fase kualifikasi.

Melansir dari Tournament Software, Akbar/Gischa menelan kekalahan dari pasangan China, Joang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 16-21.