Netting menyilang sangat apik membuat Vito meraih dua angka beruntun di awal gim kedua. Namun Kidambi segera bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Kidambi membalikkan keadaan. Meski sempat terjadi kejar-kejaran skor namun Kidambil berhasil mengecoh Vito untuk meraih poin.

Jumping smash Kidambi gagal dikembalikan Vito. Kidambi juga memanfaatkan kesalahan-kesalahan Vito hingga unggul di interval set kedua 8-11.

Netting canggung dari Vito justru menguntungkan Kidambi. Mantan tunggal putra ranking 1 dunia ini masih memimpin dengan 10-13.

Sergapan cepat dari Kimdabi di depan net sulit bagi Vito untuk mengembalikan kok membuat skor jadi 13-11.

Kehilangan beberapa poin, Vito akhirnya dapat momentum untuk mengejar. Sayangnya, Kidambi tahu cara mematikan kok di area Vito sehingga mampu unggul 15-12 atas Vito.

Tekanan dari Kidambi membuat konsentrasi Vito buyar. Alhasil, kesalahan demi kesalahan kerap terjadi membuat pemain Indonesia itu tertinggal 17-14.

Vito mampu mengejar dengan mengandalkan defence dan pukulan drive tajam untuk membuyarkan pertahanan Kidambi. Usahanya berbuah manis. Vito akhirnya bisa comeback untuk unggul 19-18.

Smes tajam mengantarkan Vito lebih dulu mencapai gamepoint 20-19. Kidambi masih mampu mengejar, comebacknya membuat kedudukan imbang 20-20 memaksa laga berlanjut ke deuce.

Adu smash kencang dan pukulan drive terjadi antara Vito dan Kidambi dengan begitu sengit. Vito yang berkali-kali unggul masih mampu disamakan oleh Kidambi.

Hanya butuh satu poin untuk menang, smash Vito bisa dikembalikan Kidambi namun kemudian pukulan Kidambi menyangkut net membuat Vito menang 24-22.